Akhinya setelah setahun lamanya, musim 2014/2015 Premier League pun berakhir pada minggu 24 Mei 2015 kemarin malam. Pada pertandingan terakhir tersebut banyak kejutan yang terjadi, salah satunya kekalahan 1 - 6 Liverpool melawan Stoke City di Britannia Stadium. Mengapa pertandingan itu aneh (istimewa aja kali ye?) karena pada pertandingan tersebut terjadi 2 rekor pada masing masing kubu yaitu, rekor kekalahan terbesar Liverpool di sepanjang sejarah Premier League dan juga berbarengan dengan rekor kemenangan terbesar Stoke City di sepanjang sejarah Premier League (lho kok bisa? mungkin dah janjian kali ya?). Sebagai fans ManchesterUnited tentu saja aku merasa senang banget (yeeeee :D :D) sama rekor baru mereka (Liverpool-red) itu, karena aku ingat musim lalu waktu MU juga terpuruk dan Liverpool hampir juara, fans fans Liverpool yang dijuluki Scousers mati matian mengejek MU, dan juga fans nya, tentu saja aku juga kena ejekan kamf*et mereka tahun lalu.
Selain itu kenapa kami (fans mu-red) semakin bertambah senang, karena pertandingan tadi malam merupakan pertandingan terakhir Skipper Liverpool, Steven Gerrard, karena musim depan dia gak bakalan main lagi di Liverpool dan Premier League karena bakalan pindah ke MLS atau Liga Sepakbola Amerika Serikat, dan pada pertandingan terakhirnya, eehh dia malah kalah,,, hahaha (puas ane gan)
Selain kekalahan 'indah' Liverpool, tentu saja saya akan membahas pertandingan terakhir MU musim ini, dan satu kata buat peforma MU tadi malam: PASSIONLESS, kenapa bisa gitu? karena yang kulihat MU mainnya main-main gak semangat, pas mau sampe kotak penalti lawan (HullCity-red) tiba tiba mereka kaya gak mau ngeggolin, karena itu muncul pertanyaan di benakku, Ada apa ini? Mengapa bisa begini? Bagaimana bisa jadi begini? Kamu kok gitu sich?(eh mulai aneh ya),
Jadi, setelah membrowsing beberapa fakta, gue sedikit berkesimpulan.. yaitu Apakah United Memang Sengaja Bermain, main-main? Kenapa gue (enakan pake gue, maklumi ya) ngomong gitu, karena berdasarkan poin dan peringkat klasemen, kalau MU kalah atau MU menang atau MU imbang tadi malam, gak akan memengaruhi posisi 4 MU di Liga, karena sudah fix MU bakal finish posisi 4 dan masuk ke Liga Champion musim depan walaupun harus melewati babak Play-Off, SEDANGKAN!!! Hull City lawan MU tadi malam, yang berada di Zona Degradasi (TurunKasta) harus meraih kemenangan agar bisa keluar dari Zona Degradasi tersebut di atas, nah... Muncul pertanyaan lagi.. kalo gitu, emang Hull City itu ngebayar MU buat main gak serius, atau ada apa di antara mereka????
Nah, jawabannya menurut analsis ane, bukan karena MU di bayar sama Hull City, (mana sanggup Hull nyuap MU, secara MU peringkat 3 klub paling bernilai dan kaya di dunia sedangkan Hull City itu adalah Klub yang baru saja naik Kasta ke Premier League musim lalu, dan tentu saja pemasukan dan keuangan mereka tidak ada apa apa nya untuk menyuap MU) JADI KENAPA?? Mungkin karena seperti yang saya ketahui dan sebagian saudara saudara ketahui, bahwa Manager Hull City saat ini adalah Steve Bruce yang merupakan salah satu Legenda Manchester United, pemain yang sangat loyal sama MU, jadi muncul statement negatif dalam pikiran gue kalo Pemain Manchester United (bukan Managemen-nya) sengaja agak gak serius bermain untuk ngebantu Steve Bruce sama Hull City nya supaya gak Degradasi, tapi eh tapi. Tetap saja, walaupun MU gak main serius Hull City tetap aja gak bisa ngebobol gawang MU (sangking kuatnya kali ya??) dan tentu saja Hull City harus terdegradasi bersama QPR dan Burnley kembali ke Divisi Championship, dan klub pengganti mereka musim depan yang sudah fix adalah A.F.C Bournemouth dan Watford F.C sedangkan satu tempat lagi masih akan diperebutkan oleh Norwich City dan Middlesbrough yang akan melakoni pertandingan Play-Off.
Eittss, tapi sekali lagi ane tekankan kalau hal hal di atas cuma opini opini absurd gue yang keluar dari otak gue yang kata orang absurd juga (bazeeeng) so, dont take it so seriously
Nah, setelah musim yang mendebarkan ini gue bakalan ngasih sedikit review atau mengulang kembali kejadian kejadian di MU, mulai dari yang pertama adalah:
Pemecatan David Moyes yang udah ngasih mimpi buruk buat MU lalu
Di angkatnya Louis Van Gaal The Iron Tulip menjadi manager baru MUyang sukses mengantar MU ke target klub musim ini yaitu Zona Liga Champion (semoga musim depan juara) trus
Pengrekrutan bintang bintang dunia seperti Radamel Falcao, Angel Di Maria, Ander Herrera, Daley Blind, Luke Shaw ikut ngantar MU finish 4 besar, walaupun Falcao fix balik ke As Monaco (Good bye Falcao, LO LO LO LO FALCAO)
Nge Double Liverpool dan salah satu momen terbaik waktu di Anfield di mana terjadi sesuatu yang dijuluki The Mata Show, (we love you, Juan) sampe
Ngalahin Manchester City The Noisy Neighbour 4-2 di Old Trafford.
Selebrasi Robin van Persie
Well, segini aja dulu yang bisa ane tulis, mohon maaf kalo masih banyak kesalahan dan tulisan yang gak nyambung, soalnya baru pertama nih wkwkwk THANK YOU
GLORY GLORY MANCHESTER UNITED
sumber tulisan : otak absurdku
sumber gambar : google images










0 komentar:
Posting Komentar